Fungsi resistor:
pada rangkaian elektronika resistor mempunyai banyak
peran. resistor merupakan komponen vital yang berfungsi sebagai
penurun,pembagi,penghambat,pengatur arus dan tegangan.
Jenis Resistor:
1. Resistor Tetap:
Resistor yang tidak bisa berubah nilai tahananya. dipasaran banyak berbagai macam resistor yang beredar.
a.resistor Gulungan Kawat (Wirewound)
biasanya
resstor ini terbuat dari gulungan kawat logam, biasanya nichrome,
sekitar keramik, plastik, atau fiberglass inti. Ujung-ujung kawat yang
disolder atau dilas ke dua topi atau cincin, menempel pada ujung inti.
Perakitan dilindungi dengan lapisan cat, plastik, atau lapisan enamel
dipanggang pada suhu tinggi. Resistor ini biasa diguanakan buat daya
yang besar sekitar 50W keatas.
b.Resistor komposisi karbon
Resistor
komposisi karbon terdiri dari silinder padat resistif kawat elemen
dengan embedded mengarah atau logam tutup yang terikat kawat. kemudian
pada badanya diberi lapisan kode warna. Resistor jenis ini hampir sudah
ditinggalkan karena resistor jenis lain mempunyai karakteristik yang
lebih baik, seperti toleransi, kemandirian terhadap tegangan (resistor
komposisi karbon berubah resistansinya jika dikenai tegangan lebih), dan
kemandirian terhadap tekanan/regangan. Selain itu, jika resistor
menjadi lembab, bahang dari solder dapat mengakibatkan perubahan
resistansi yang tak dapat dikembalikan.
c. Resitor lapisan karbon
terbuat
dari inti karbon yang digerinda halus lalu diberi perekat resin atau
bakelit dan pengisi isolasi lalu dipadatkan menjadi batangan yang
kemudian diproses melalui pembakaran. kemudian bagian luar dilapisi
vernis dan diberi kode warna. resistor ini bekerja pada daya maximum 2W.
d.Resistor film karbon
Selapis
film karbon diendapkan pada selapis substrat isolator, dan potongan
memilin dibuat untuk membentuk jalur resistif panjang dan sempit. Dengan
mengubah lebar potongan jalur, ditambah dengan resistivitas karbon
(antara 9 hingga 40 µΩ-cm) dapat memberikan resistansi yang
lebar.Resistor film karbon memberikan rating daya antara 1/6 W hingga 5 W
pada 70 °C. Resistansi tersedia antara 1 ohm hingga 10 MOhm. Resistor
film karbon dapat bekerja pada suhu diantara -55 °C hingga 155 °C. Ini
mempunyai tegangan kerja maksimum 200 hingga 600 volt.
e.Resistor film logam
Unsur resistif utama dari resistor foil adalah sebuah foil logam paduan khusus setebal beberapa mikrometer.
Resistor foil merupakan resistor dengan presisi dan stabilitas terbaik.
Salah satu parameter penting yang mempengaruhi stabilitas adalah
koefisien temperatur dari resistansi (TCR). TCR dari resistor foil
sangat rendah. Resistor foil ultra presisi mempunyai TCR sebesar
0.14ppm/°C, toleransi ±0.005%, stabilitas jangka panjang 25ppm/tahun,
50ppm/3 tahun, stabilitas beban 0.03%/2000 jam, EMF kalor 0.1μvolt/°C,
desah -42dB, koefisien tegangan 0.1ppm/V, induktansi 0.08μH, kapasitansi
0.5pF. yang termasuk jenis resistor ini adalah metal film resistor.
Resistor
Diposting oleh Nasri Munir 0 komentar
Label: Elektronika
Resistor Tidak Tetap (variable)
Resistor variabel (variable resistor
atau varistor) adalah resistor yang nilai tahanannya dapat berubah atau
dapat diubah. Ada bermacam-macam resistor variabel antara lain :
1. Potensiometer (Potentiometer)
Adalah
resistor tiga terminal yang nilai tahanannya dapat diubah dengan cara
menggeser (untuk potensio jenis geser) atau memutar (untuk potensio
jenis putar) tuasnya, penggunaan tuas dimaksudkan bahwa rangkaian yang
menggunakan potensiometer ini sering dilakukan pengaturan, dan ditujukan
untuk pemakai, pada pesawat televisi contoh bagian yang sering
dilakukan pengaturan adalah bagian kontrol audio, brightness, contrast,
dan color.
Jenis potensiometer ada dua macam, yaitu linier (lin) dan
logaritmik (log). Untuk jenis linier skala penggeseran tuas (untuk yang
model geser) atau besarnya sudut pemutaran tuas (untuk yang model putar)
proporsional atau berbanding lurus dengan perubahan tahananya.
Sedangkan jenis logaritmik skala penggeseran tuas (untuk yang model
geser) atau besarnya sudut pemutaran tuas (untuk yang model putar) tidak
berbanding lurus tetapi sesuai dengan grafik fungsi logaritmik (sesuai
hukum logaritma) terhadap perubahan tahananya, potensiometer logaritmik
dapat dibuat dari potensiometer linier ditambah dengan resistor
eksternal, karena potensiometer yang benar-benar logaritmik relatif
sangat mahal, potensiometer logaritmik lazim digunakan pada pengatur
volume audio.
2. Trimpot (Trimmer Potentiometer)
Adalah
potensiometer yang cara mengubah nilai tahanannya dengan cara mentrim
dengan menggunakan obeng trim. Pada televisi, trimpot biasanya digunakan
untuk mengatur besaran arus pada rangkaian oscilator, rangkaian driver,
atau pada penyetelan keseimbangan putih(white balance).
bagian-bagian yang menggunakan trimpot berarti bagian tersebut tidak
sering dilakukan penyetelan dan biasanya hanya ditujukan untuk
maintenance.
3. PTC (Positive Temperatur Coefisien )
PTC
termasuk jenis thermistor, yaitu resistor yang nilai tahanannya
dipengaruhi oleh suhu. Nilai hambatan PTC saat dingin adalah sangat
rendah, tetapi saat suhu PTC naik maka nilai hambatannya juga ikut naik.
Pada pesawat televisi PTC biasanya digunakan untuk memberikan suplay
tegangan pada kumparan degausing (degausing coil)
4. NTC (Negative Temperatur Coefisien )
NTC
juga termasuk jenis thermistor, yaitu resistor yang nilai tahanannya
dipengaruhi oleh suhu, tetapi NTC kebalikan dari PTC, dimana nilai
tahanan NTC saat dingin sangat tinggi, tetapi saat suhu NTC semakin
naik, maka nilai tahanannya akan semakin mengecil bahkan nol. Pada
pesawat televisi NTC biasanya dipasang pada terminal masukan listrik,
ini dimaksudkan untuk mengurangi kejutan tegangan pada rangkaian power
suply, sehingga efek yang ditimbulkan dari penambahan NTC ini adalah
sebuah kondisi yang disebut sebagai "soft start".
5. LDR (Light Dependen Resistor)
LDR
adalah merupakan resistor peka cahaya atau biasa disebut dengan
fotoresistor, dimana nilai resistansinya akan menurun jika ada
penambahan intensitas cahaya yang mengenainya.
Fotoresistor dibuat
dari semikonduktor beresistansi tinggi. Jika cahaya yang mengenainya
memiliki frekuensi yang cukup tinggi, foton yang diserap oleh
semikonduktor akan menyebabkan elektron memiliki energi yang cukup untuk
meloncat ke pita konduksi. Elektron bebas yang dihasilkan (dan pasangan
hole-nya) akan mengalirkan listrik, sehingga menurunkan resistansinya.
Diposting oleh Nasri Munir 0 komentar
Label: Elektronika
Kopi Cegah Penyakit Parkinson
KOPI, minuman si hitam manis ini dapat meningkatkan kesehatan dan
mengobati lutut yang sakit karena banyak latihan. Dilansir HealthDays
News dan dikutip Associated Press (AP), Jumat (21/7), sejumlah studi ini
menganjurkan agar memasukkan kopi ke dalam diet minuman sehari-hari.
Dalam studi itu juga menyatakan bahwa dua cangkir kopi setiap hari bisa
menyehatkan jantung, mengurangi risiko diabetes tipe dua, dan mengurangi
nyeri pada kaki terutama bagi mereka yang sering berolahraga. Demikian
berita yang dilansir U.S. Department of Agriculture (USDA). Peneliti ini
juga telah melakukan investigasi dapat menghindarkan penyakit
degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Minuman ini juga
kaya antioksidan. USDA juga mengatakan bahwa tingkat anti-oksidan ini
bisa terdapat pada minuman yang tidak mengandung kafein. Tapi, awasi
penambahan krim dan gula karena akan menambah kalori.
Dilansir
dari penelitian yang dilakukan Universitas Harvard, banyak orang yang
menolak minum kopi dengan alasan akan membahayakan kesehatan. Padahal,
dalam beberapa penelitian belakangan ini terlihat bahwa beberapa cangkir
kopi setiap hari dapat berfungsi sebagai minuman kesehatan dan bagi
perempuan akan menjaga berat badan mereka.
Riset terbaru juga
membuktikan bahwa mengonsumsi kopi tidak akan berbahaya tetapi malah
akan memberikan banyak manfaat seperti seseorang akan terhindar dari
bahaya diabetes tipe dua.
Kopi pun memiliki faedah bagi perbaikan
sistem pencernaan dan menahan terbentuknya jaringan kanker kolon dan
yang utama mengurangi risiko penyakit Parkinson.
Dengan minum
kopi membuat seseorang akan selalu waspada dan penelitia ini pun akan
memberikan sebuah solusi bagi orang yang gampang terserang rasa kantuk.
Namun, tak dapat dimungkiri bahwa kopi bisa membuat rasa ketergantungan
dan naiknya tekanan darah dan detak jantung yang cepat.
Tapi, di
banding dengan manfaat yang diperolehnya, bagi perempuan yang suka
mengonsumsi kopi juga diperingatkan agar berhati-hati karena kemungkinan
dengan resiko kanker payudara, kolon, dan kerapuhan tulang meski
penelitian ini belum bisa dipercayai sepenuhnya. Sebaiknya, konsumsi
kopi dalam batas yang wajar.
Pengaruhi Metabolisme Gula
MINUM
secangkir kopi di pagi hari ternyata dapat membantu jutaan orang untuk
lebih bersemangat beraktivitas. Menurut beberapa penelitian di Belanda,
minum beberapa cangkir kopi dalam mengiringi kesibukan hari-hari
seseorang, kemungkinan dapat mengurangi risiko terserang diabetes.
Para
peneliti menyatakan komponen pada kopi tampaknya dapat membantu
metabolisme gula di dalam tubuh. Dengan demikian dapat mengurangi risiko
terserang dibetes yang sampai saat ini sudah menyerang sekitar kurang
lebih 130 juta orang di dunia.
Penelitian ini merupakan studi
pertama kali yang mendukung suatu ide bahwa kopi sebenarnya dapat
bermanfaat untuk dua tipe penyakit diabetes. Apakah sebagai penyaring,
yakni jenis kopi cappuccino, latte, atau espresso.
Karena semua
jenis kopi tersebut mengandung mineral-mineral seperti magnesium,
potassium dan mikronutrien lain yang bermanfaat untuk kesehatan.
Namun
para peneliti belum mengetahui sampai jauh kandungan kopi yang mana
yang dapat mempengaruhi proses metabolisme gula secara rinci dan
bagaimana cara kerjanya secara rinci dalam melawan diabetes.
Namun
ketika para peneliti membandingkan para peminum kopi dengan risiko
menderita penyakit diabetes tipe dua, ditemukan makin banyak seseorang
minum kopi dapat menurunkan risiko terserang penyakit diabetes termasuk
serangan diabetes yang timbul pada saat penderita dewasa.
Seorang
individu yang minum tujuh atau lebih cangkir kopi sehari, dapat
menurunkan risiko sebanyak 50 persen terhadap timbulnya penyakit
diabetes. Jadi beberapa cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko
serangan terjadinya diabetes bagi orang yang memiliki kecenderungan
menderita diabetes.
Untuk sebagian besar orang tidaklah buruk untuk minum beberapa cangkir kopi jika kondisi orang tersebut baik.
Konsumsi
dalam Jumlah Wajar NAMUN berdasarkan penelitian tersebut, para peneliti
juga menyatakan perlu dikonfirmasikan lebih lanjut dengan melakukan
penelitian lanjutan mengenai risiko lain yang menyertai kopi. Ini
berarti tidak harus seseorang lantas minum kopi setiap hari dalam jumlah
yang besar.
Di sisi lain beberapa penelitian menunjukkn minum
kopi terlalu banyak juga dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan
meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis atau kerapuhan tulang pada
sebagian orang.
Jadi hal ini merupakan pilihan pada masing-masing
individu sendiri untuk tetap meneruskan minum kopi atau tidak. Diabetes
merupakan penyakit kronis yang disebabkan kekurangan hormon insulin,
yang bekerja dalam proses metabolisme gula dalam tubuh atau
ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin sebagaimana mestinya.
Diabetes
tipe dua yang muncul pada saat dewasa merupakan diabetes yang paling
banyak jenisnya menyerang sebagian besar orang dewasa, karena kehilangan
sensitifitas tubuh terhadap hormon insulin.
Sedangkan penyakit
diabetes tipe satu adalah jenis diabetes akibat dari penderita tidak
dapat memproduksi hormon insulin yang cukup untuk proses metabolisme
gula dalam tubuh. Sehingga membutuhkan suntikan hormon insulin setiap
harinya.
Beberapa orang penderita diabetes tipe dua badannya bisa
berubah menjadi gemuk. Kelebihan berat badan adalah hal yang biasa dan
gejala yang tampak lebih banyak, sehingga faktor risiko terhadap
terjadinya penyakit diabetes tidak dapat dihindarkan.
Diduga akan
ada sebanyak 220 juta orang penderita diabetes pada tahun 2010 nanti.
Namun diharapkan ramalan tersebut meleset, tentunya jika setiap orang
dapat menjaga kesehatan tubuhnya sejak dini, terutama dalam pengaturan
pola makan yang baik. Semoga bermanfaat . . . . . .
Sumber : www.fajar.co.id
Diposting oleh Nasri Munir 0 komentar
Label: Info Kesehatan
10 Kebiasaan Yang Dapat Merusak Otak
1. Tidak Sarapan Pagi
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi
memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke
otak menjadi kurang.
2. Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak
makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya
pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh
darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.
3. Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.
4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi
gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan
protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan
mengganggu perkembangan otak
5. Polusi Udara
Otak adalah
konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang
berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan
efisiensi otak.
6. Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai
saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam
jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.
7. Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan
tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida
dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek
kerusakan pada otak.
8. Menggunakan pikiran saat sakit
Bekerja
terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat
sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat
merusak otak.
9. Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah
cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada
otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.
10. Jarang berkomunikasi
Komunikasi
diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak.
Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya
berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang
terlatih.
Diposting oleh Nasri Munir 0 komentar
Label: Info Kesehatan
Asap Tembakau Hasilkan Polutan Lebih Banyak Dari Mesin Diesel
LONDON--MIOL : Riset yang dilakukan oleh para peneliti di Inggris
menyatakan bahwa asap rokok menghasilkan polutan 10 kali lebih banyak
dibandingkan dengan sebuah mobil bermesin diesel.
Sebuah
penelitian di Majalah Tobacco Control, yang diterbitkan oleh Jurnal
Kesehatan Inggris, juga menunjukkan bahwa polusi udara akibat asap rokok
di suatu tempat tertutup 15 kali lebih besar dibanding di tempat
terbuka.
Percobaan itu dilakukan di dalam sebuah garasi di kota
Chiavenna, sebelah utara Itali, suatu daerah yang memiliki kadar polutan
rendah. Polutan yang terdapat pada asap merupakan senyawa yang paling
berbahaya pada polusi udara, gas itu dapat berasal dari berbagai jenis
sumber termasuk rokok dan pipa pembuangan gas. Zat pencemar itu dapat
mengakibatkan berbagai jenis penyakit berbahaya, seperti emfisema,
paru-paru basah, asma, dan kanker.
Para peneliti memilih garasi
sebagai tempat berlangsungnya percobaan, karena ukurannya mirip dengan
ruangan kantor di beberapa tempat. Mereka mengatakan bahwa penelitian
tersebut harus mendapat perhatian lebih karena hasil percobaan itu,
ternyata juga menunjukkan pengaruh buruk asap rokok bagi perokok pasif.
Pada
percobaan itu, mesin disel mobil merk Ford Mondeo berkapasitas dua
liter bahan bakar dinyalakan selama 30 menit dalam sebuah garasi dengan
pintu garasi tertutup dan enam ventilasi kecil yang dibiarkan terbuka.
Mereka
kemudian membandingkan hasilnya dengan asap dari tiga batang rokok yang
dinyalakan selama 30 menit pada garasi yang sama dengan kondisi yang
sama pula.
Sebuah alat analisis polutan digunakan untuk mengukur kadar polutan pada percobaan itu setiap dua menit.
Para
peneliti juga menemukan bahwa ketika rokok dinyalakan jumlah partikel
polutan 15 kali lebih besar dibandingkan di luar ruangan, sedangkan
jumlah polutan ketika mesin disel dinyalakan hanya sekitar dua kali
lebih besar dibandingkan dengan keadaan di luar.semoga bermanfaat. . . . .
Diposting oleh Nasri Munir 0 komentar
Label: Info Kesehatan
Migrain
Diposting oleh Nasri Munir 0 komentar
Label: Info Kesehatan
jembatan wheatstone
r=p. (L/A)
Dimana:
R : Hambatan listrik suatu penghantar (Ω)
ρ : Resitivitas atau hambatan jenis (Ω. m)
L : Panjang penghantar (m)
A : Luas penghantar ( m²)
Menurut hukum Ohm, hambatan listrik juga merupakan hasil perbandingan dari besarnya beda potensial pada ke-2 ujung penghantar terhadap besarnya arus listrik yang mengalir melalui hambatan tersebut.
Secara matematis dapat dituliskan: R=V/I
Dimana:
R : Hambatan (Ω)
V : Beda potensial (V)
I : Arus Listrik (A)
Cara menentukan besar suatu hambatan biasanya dapat dilakukan dengan cara:
- 1. Menggunakan teori hubungan antara resitivitas terhadap besar hambatan ( jika hambatan berupa suatu penghantar), yang mana harus diketahui luas dari lebar penghantar dan panjang penghantar serta harus diketahui juga hambatan jenis dari bahan penghantar. Namun bila besar hambatan merupakan suatu komponen listrik ( R ), dapat diketahui dengan cara mengukur besar arus yang mengalir dan besar beda potensial pada ke-2 ujung penghantar, lalu gunakan hukum Ohm yang mana didapat besar hambatan berbanding lurus dengan besar beda potensial dan berbanding terbalik terhadap besar arus listrik yang mengalir.
Dapat juga dengan menggunakan metode jembatan Wheatstone, yaitu menggunakan rangkaian jembatan Wheatstone dan melakukan perbandingan antara besar hambatan yang telah diketahui dengan besar hambatan yang belum diketahui yang tentunya dalam keadaan jembatan disebut seimbang ( G=0 ).
Rangkaian jembatan wheatstone adalah susunan dari 4 buah hambatan, yang mana 2 dari hambatan tersebut adalah hambatan variable dan hambatan yang belum diketahui besarnya yang disusun secara seri satu sama lain dan pada 2 titik diagonalnya dipasang sebuah galvanometer dan pada 2 titik diagonal lainnya diberikan sumber tegangan.
Dengan mengatur sedemikian rupa besar hambatan variable sehingga arus yang mengalir pada Galvanometer = 0, dalam keadaan ini jembatan disebut seimbang, sehingga sesuai dengan hukum Ohm berlaku persamaan :
Rangkaian jembatan wheatstone juga dapat disederhanakan dengan menggunakan kawat geser bila besarnya hambatan bergantung pada panjang penghantar.
Pengertian Hukum Ohm
Didalam logam pada keadaan suhu tetap, rapat arus I berbanding lurus dengan medan listrik. Hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan disebut “Hukum Ohm”. Ditemukan oleh George Simon Ohm dan dipublikasikan pada sebuah paper pada tahun 1827. the galvanic Circuit Investigated Mathematically, prinsip ohm adalah besarnya arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar metal pada rangkaian, Ohm menemukan sebuah persamaan yang simple, menjelaskan bagaimana hubungan antar tegangan, arus dan hambatan yang salaing berhubungan.
Hukum Ohm :
- Tegangan dinyatakan dengan nilai volt, disimbolkan E dan V.
- Arus dinyatakan dengan Ampere, disimbolkan I
- Hambatan dinyatakan dengan Ohm, disimbolkan R.
Jika luas penampang A yang diperhatikan cukup kecil dan tegak lurus kearah J (misalnya panjang konduktor besar sekali dibanding dengan luas penampangnya), maka J dapat dianggap sama pada seluruh bagian penampang hingga I = J . A maka untuk beda potensial berlaku ΔV = ∫E . dl dan juga integrasi diambil sepanjang suatu garis gaya ΔV = ∫E . dl
Terlihat bahwa faKtor yang berupa integrasi hanya tergantung dari konduktornya dan merupakan sifat khusus konduktornya dan biasa disebut sebagai tahanan (R) atau resistansinya. Dapat dituliskan V = I . R
resistansinya. Dapat dituliskan V = I . R
Pengertian Hukum Kirchoff
Hukum kirchoff terbagi menjadi dua, yaitu:
Hukum Kirchoff I
Dipertengahan abad 19, Gustav Robert Kichoff (1824-1887) menemukan cara untuk menentukan arus listrik pada rangkaian bercabang yang kemudian dikenal dengan hukum Kirchoff. Hukum Kirchoff berbunyi “Jumlah kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan.”
Jumlah I masuk = I keluar
Hukum Kirchoff II
Hukum Kirchoff II berbunyi, “Dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar GGL (E) dan jumlah penurunan potensial sama dengan nol …”
Maksud dari jumlah penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak adanya energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut atau dalam arti semua energi bisa digunakan atau diserap.
Pengertian Galvanometer
Galvanometer adalah alat yang digunakan untuk deteksi dan pengukuran arus. Kebanyakan alat itu kerjanya tergantung pada momen yang berlaku pada kumparan di dalam medan magnet.
Bentuk mula-mula dari galvanometer adalah seperti alat yang dipakai Oersted yaitu jarum kompas yang diletakkan dibawah kawat yang dialiri arus yang akan diukur. Kawat dan jarum diantara keduanya mengarah utara-selatan apabila tidak ada arus di dalam kawat. Kepekaan galvanometer semacam ini bertambah apabila kawat itu dililitkan menjadi kumparan dalam bidang vertical dengan jarum kompas ditengahnya. Dan instrument semacam ini dibuat oleh Lord Kelvin pada tahun 1890, yang tingkat kepekaanya jarang sekali dilampaui oleh alat-alat yang ada pada waktu ini.
Prinsip dari metode jembatan wheatstone adalah
- Hubungan antara resitivitas dan hambatan, yang berarti setiap penghantar memiliki besar hambatan tertentu. Dan juga menentukan hambatan sebagai fungsi dari perubahan suhu
- Hukum Ohm yang menjelaskan tentang hubungan antara hambatan, tegangan dan arus listrik. Yang mana besar arus yang mengalir pada galvanometer diakibatkan oleh adanya suatu hambatan.
- Hukum Kirchoff 1 dan 2, yang mana sesuai dari hukum ini menjelaskan jembatan dalam keadaan seimbang karena besar arus pada ke-2 ujung galvanometer sama besar sehingga saling meniadakan
Diposting oleh Nasri Munir 0 komentar
Label: Elektronika